assalamualikum wr.wb
selamat siang kawan kali ini saya akan sharing apa sih cisco paket tracer itu ,
Fitur-fitur apa yg ada didalamnya dan apa gunanya dalam pendidikan.bagi
orang-orang awam mungkin masih banyak yg belum tahu apa itu cisco oleh
karena itu saya akan membahasnya kali ini.
1.Pengertian Cisco Paket Tracer
Cisco paket Tracer Adalah Simulator Alat-alat jaringan Cisco yg sering
di gunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan dan juga dalam
penelitian simulasi sistem jaringan komputer.Program ini dibuat
oleh Cisco System dan di sediakan gratis untuk fakultas,siswa dan alumni
yg telah perpartisipasi dalam Cisco Networking Academy.
2.Fitur-fitur yang ada di dalam Cisco Paket Tracer
Di Cisco Paket Trcer ini menyediakn berbagai macam fitur diantaranya yaitu dapat mensimulasikan Aplications Layers Protocols ,Routing Dasar RIP,OSPF dan EIGRP sampai tingkat yang di butuhkan dalam kurikulum CCNA yg berlaku.
Namun ada juga kekurangan dari sofware ini yaitu penghilangan perintah-perintah yg ada dalam alat aslinya seperti penghilangan command pada Cisco IOS.
3.Fungsinya dalam pendidikan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco Routers dan swicth
srtifikat cisco sebagai berikut:
1. CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)
CCENT merupakan tingkatan sertifikasi cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi networking fundamental, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan dan konsep wireless, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil.
2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)
CCNA merupakan sertifikasi cisco tahap lanjutan dari CCENT. Selain memiliki syarat kompetensi pada sertifikasi CCENT. Kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar-dasar keamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan koneksi WAN.
Macam-macam spesialisasi dari CCNA antara lain: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing and Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.
3. CCNP (Cisco Certified Network Professional)
CCNP adalah tingkatan untuk professional, sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan. Syarat untuk mendapatkan sertifikat CCNP adalah harus memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.
Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.
4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
CCIE adalah tingkatan Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan expert untuk mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking. Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDE, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, dan CCIE Wireless.
5. CCAr (Cisco Certified Architect)
CCAr adalah tingkatan paling tinggi dari semua sertifikasi cisco. Sertifikat CCAr ini didesain untuk senior network infrastructur architects. Yang memiliki kemampuan/pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.
CCENT merupakan tingkatan sertifikasi cisco paling bawah. Pada sertifikasi ini kandidat diharapkan memiliki kompetensi untuk memasang, mengoperasikan dan troubleshoting jaringan enterprise berskala kecil. Secara garis besar, kurikulum yang ditawarkan meliputi networking fundamental, teknologi WAN, dasar keamanan jaringan dan konsep wireless, routing dan switching dan konfigurasi jaringan enterprise berskala kecil.
2. CCNA (Cisco Certified Network Associate)
CCNA merupakan sertifikasi cisco tahap lanjutan dari CCENT. Selain memiliki syarat kompetensi pada sertifikasi CCENT. Kandidat yang telah lulus CCNA juga memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai fundamental wireless networking, dasar-dasar keamanan jaringan, TCP/IP, VLSM, CIDR, RIP, EIGRP, OSPF, NAT, ACL, VLAN, dan koneksi WAN.
Macam-macam spesialisasi dari CCNA antara lain: CCDA, CCNA Cloud, CCNA Collaboration, CCNA Data Center, CCNA Industrial, CCNA Routing and Switching, CCNA Security, CCNA Service Provider, CCNA Video, CCNA Voice, dan CCNA Wireless.
3. CCNP (Cisco Certified Network Professional)
CCNP adalah tingkatan untuk professional, sertifikasi ini menyatakan bahwa pemiliknya telah memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menginstalasi, mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting jaringan LAN/WAN dengan jumlah antara 100 sampai dengan 500 buah perangkat jaringan. Syarat untuk mendapatkan sertifikat CCNP adalah harus memiliki sertifikat CCNA terlebih dahulu.
Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDP, CCNP Cloud, CCNP Collaboration, CCNP Data Center, CCNP Routing and Switching, CCNP Security, CCNP Service Provider, CCNP Voice, dan CCNP Wireless.
4. CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
CCIE adalah tingkatan Expert, setiap orang yang memiliki sertifikat CCIE ini memiliki kemampuan expert untuk mengatasi tantangan tertinggi dalam bidang networking. Macam-macam spesialisasi dari CCNP antara lain: CCDE, CCIE Collaboration, CCIE Data Center, CCIE Routing & Switching, CCIE Security, CCIE Service Provider, dan CCIE Wireless.
5. CCAr (Cisco Certified Architect)
CCAr adalah tingkatan paling tinggi dari semua sertifikasi cisco. Sertifikat CCAr ini didesain untuk senior network infrastructur architects. Yang memiliki kemampuan/pengetahuan khusus tentang teknologi dan arsitektur infrastruktur cisco.
Sertifikat yang dikeluarkan oleh pihak Cisco untuk keenam macam
sertifikat di atas memiliki masa validasi selama 3 tahun. Dalam proses
men-sertifikasi ulang, Anda dapat mengikuti ujian ulangan lagi untuk
sertifikasi yang sama atau mengambil sertikasi lain yang lebih tinggi
atau sederajat. Contoh kasus, si A telah berhasil lulus CCNA pada awal
tahun 2009 maka sertifikat CCNA-nya berlaku hingga akhir tahun 2011.
Akan tetapi, pada tahun awal 2010, si A berhasil lulus CCNA Security
sehingga sertifikat CCNA dan CCNA Security-nya disertifikasi hingga
akhir tahun 2012.
referensi:
http://www.namikazesites.com/search/label/Cisco?max-results=6
sekian..trimakasih
wassalamualikum wr.wb
0 komentar: