sosmed admin

kata abang kece

jika kalian memiliki ilmu yang mereka tidak bisa, apasalah nya jika kita berbagi kepada mereka yang tidak mengerti

PENGIKUT

Night Diamond Bloody Red Background

Kamis, 19 Oktober 2017

hal yang dilakukan setelah install debian 8.6 jessie server

by tegar trinendad  |  at  Oktober 19, 2017

assalamulaikum wr.wb

kali ini saya akan berbagi tutorial untuk konfigurasi debian server. setelah install debian server kali ini saya akan berbagi hal_hal yang dilakukan setelah menginstall debian server di proxmox.



A. Pengertian

  1. Repository adalah tempat atau lokasi penyimpanan untuk beberapa software yang dapat diambil dan diintsall pada komputer.
  2. Hostname adalah label atau nama unix yang diberikan kepada device yang terhubung kedalam jaringan komputer.
B. Latar Belakang
   Latar belakang dari kegiatan kali ini adalah hal hal yang harus dilakukan setelah menginstall Debian 8.6 server pada PROXMOX
C. Maksud dan Tujuan
  Mengetahui apa yang harus dilakukan setelah kita menginstall Debian 8.6 Server dan bisa melakukan instalasi secara mandiri.
D. Jangka Waktu
  Jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini kurang lebih 15 menit.
E. Alat dan Bahan
  1. Debian 8.6 Server (CLI)
  2. PC untuk meremote server
  3. Akses internet
F. Langkah kerja
1. Pertama kita remote dulu server kita
2. Setelah itu kita akan setting konfigurasi network dengan cara
    #nano /etc/network/interfaces
3. Kemudian kita ubah yang "allow-hotplug eth0" menjadi "auto eth0"
Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter
 4. Setelah itu kita masukkan repository pada debian dengan cara
      #nano /etc/apt/sources.list
5. Kemudian kita beri tanda # pada baris ke tiga dan ke empat. Tanda kalau sudah diberi # adalah berubah warna menjadi biru seperti tulisan yang lain
6. Setelah itu kita bisa isikan repository. Repository diletakkan pada baris paling bawah. Dibawah ini adalah repositorynya. (pilih salah satu)

#KAMBING-UI
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


#KEBO VLSM
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


#DATA UTAMA SURABAYA
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main
contrib non-free


#UNEJ
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


#Jessie main
deb http://203.130.243.185/debian/ jessie main
deb-src http://203.130.243.185/debian/ jessie main

 
 Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter
7.  Kemudian kita update dengan perintah
     #apt-get update
8. Setelah update selesai, Kita upgrade dengan perintah
    #apt-get dist-upgrade

9. Kemudian kita cek hostname kita. Pastikan sudah disetting dengan benar. Kita cek dengan perintah #hostname
10. Kemudian kita cek yang #hostname -f 
11. Setelah itu kita ketikkan #echo contoh.contoh.net > /etc/hostname (disitu contoh.contoh.net adalah perumpamaan. untuk cek apa yang harus diketikkan bisa cek dengan perintah nomer 10)
12. Setelah itu kita ketikkan # /etc/init.d/hostname.sh start
13. Setelah itu kita konfigurasi locales dengan perintah #dpkg-reconfigure locales
14. Setelah itu akan muncul layar seperti dibawah. Disitu kita beri tanda (*) pada id_ID.UTF-8.UFT-8 kemudian enter
15. Setelah itu kita pilih yang en_US.UTF-8 kemudian enter
16. Setelah itu kita ketikkan #locale-gen
17. Kemudian kita setting waktu server agar sinkron. Disini kita install dulu NTPnya dengan perintah #apt-get install ntp
18. Disini kita pilih Y, atau tekan saja enter karena Y nya huruf kapital atau yang disarankan
19. Setelah proses selesai kita bisa ketikkan #nano /etc/ntp.conf
20. Kita ubah
# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.debian.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst

#pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.id.pool.ntp.org iburst

Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter

21. Kemudian kita restart dengan perintah #/etc/init.d/ntp restart
22. Yang terakhir kita setting adalah Bash.bashrc, disitu kita beri perintah #nano /etc/bash.bashrc
23. Kemudian kita hilangkan tanda (#) dari "if ! shopt

 -oq posix; then" hingga "fi" kedua. Defaultnya seperti dibawah.


Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter

24. Kemudian jangan lupa di reboot
25. Kita sudah melakukan hal yang perlu dilakukan setelah install debian server. Selanjutnya kita bisa install LAMP pada server
G. Kesimpulan
  Setelah kita menginstall Debian 8.6 Server pasti kita bingung mau ngapain. Jadi materi ini sangat berguna untuk kita setelah install Debian 8.6 Server untuk kita melanjutkan konfigurasi server untuk kedepannya.






H. Referensi
  1. https://en.wikipedia.org/wiki/Software_repository
  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Hostname
  3. http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/HAL-   

 sekian....trimakasih

wassalamualikum wr.wb

0 komentar:

Proudly Powered by Blogger.
nama saya TEGAR TRINENDAD akrab dipanggil ABANG KECEH